Jumat, 15 April 2011

Teknologi Informasi dan Komunikasi: Strategi Peduli Kemiskinan

 by : Badan Perencanaan Pembangunan Nasional 
(United Nations Development Programme)


Ringkasan
Strategi Teknologi Informasi dan Komunikasi (selanjutnya disingkat TIK) untuk mengurangi kemiskinan dirancang sebagai bagian dari Strategi Penanggulangan Kemiskinan Nasional (disingkat SPKN). Cara pendekatan yang dipilih efektif karena sesuai dengan prinsip TIK sebagai alat bantu dalam upaya mengurangi kemiskinan, bukan sebagai hasil penanggulangan kemiskinan. Oleh karena itu, teknologinya paling efektif jika digunakan dalam rangka menerapkan strategi-strategi yang praktis untuk mengurangi kemiskinan. Kedua, cara pendekatan tersebut efisien karena sesuai dengan prioritas-prioritas yang telah ditetapkan dan tindakan-tindakan yang telah diambil Pemerintah Republik Indonesia dalam melawan kemiskinan, sehingga upaya-upaya tersebut akan berdampak lebih besar dibandingkan tanpa memanfaatkan TIK.
Strategi TIK untuk Mengurangi Kemiskinan adalah membidik sasaran-sasaran berikut.
�� Penyertaan TIK dalam kebijakan dan strategi pengurangan kemiskinan.
�� Peningkatan pendapatan si Miskin dan pengurangan biaya penunjangannya.
�� Pemusatan TIK pada ‘empat tonggak pengurangan kemiskinan’, yaitu:
�� Menciptakan peluang kerja (creating opportunity);
�� Memberdayakan masyarakat (community empowerment).
�� Mengembangkan kemampuan (capacity building); dan
�� Menciptakan perlindungan sosial (social protection)
�� Pengoptimalan kiprah di bidang-bidang kegiatan berikut dengan bantuan TIK,
yaitu:
�� Memberdayakan masyarakat yang kurang beruntung (disadvantaged) dan
terpinggirkan (marginalized);
�� Mendorong usaha mikro(fostering micro-entrepreneurship);
�� Meningkatkan layanan informasi kesehatan jarak jauh (telemedicine);
�� Memperbaiki pendidikan melalui e-learning dan pembelajaran-seumurhidup
(life-long learning);
�� Mengembangkan perdagangan melalui e-commerce;
�� Menciptakan ketataprajaan (governance) yang lebih efisien dan transparan
melalui e-governance;
�� Mengembangkan kemampuan;
�� Memperkaya kebudayaan;
�� Menunjang pertanian;
�� Menciptakan lapangan kerja (creating employment); dan
�� Mendorong mobilisasi sosial.
Untuk mencapai sasaran-sasaran tersebut, TIK menyiasati cara-cara pendekatan . . . . . . . .baca_selengkapnya


Artikel lengkap dikompilasi oleh/hubungi :
Kanaidi, SE., M.Si
(Penulis, Peneliti, PeBisnis, Trainer dan Dosen Marketing Management)

Perlu Artikel lain ?, click di:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar